Share

52.Termangu.

"Mengapa harus pergi, Ann?" tanya Dr. Frans padaku yang sedang berdiri menatap lukisan Frans bersama gadis kecil.

"Ini, kapan kamu membuat lukisan ini, Frans?" tanyaku tanpa berbalik badan.

"Lukisan itu sudah lama aku buat sekitar satu tahun yang lalu, saat aku bertemu dengan Amel yang sedang menangis tersedu di depan restoran siap saji, Ann. Dan saat itu aku tidak tahu jika gadis kecil itu adalah keponakanku sendiri, parahnya aku juga tidak tahu jika kamulah ibunya," papar Frans sambil berjalan mendekat padaku.

"Kembalilah padaku, Ann!" pinta Frans lembut sambil meraih jemariku.

Aku terhenyak saat jemari panjang itu menautka jari jemarinya, aku sempat menolaknya tetapi jemari itu memaksa untuk saling terkait.

"Hubungan kita tinggal kenangan, Frans. Sudahlah!" kataku tegas.

"Jika kamu pergi, kemana tujuanmu, Ann?" tanyanya padaku.

"Aku ingin pulang kembali ke kotaku dulu, disana aku ingin membangun usaha," jawabku mantap.

"Kamu akan membuka usaha apa, Ann? Sebaiknya bukalah usaha kue
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status