Share

74. Masih Ada Trauma

"Aann!" teriak Frans membuyarkan lamunanku.

Aku terkejut saat kembali sadar dari lamunan, api dikompor sudah membesar dan melahap berang yang mudah terbakar. Frans segera menarikku dalam pelukan hangatnya. Detak jantung Frans bertalu dengan kencang dan aku menikmati ini. Tetapi hatiku mulai meragu dengan rasa ini, yang aku masih belum yakin mungkinkah aku akan kembali masuk dalam lingkup keluarga Vanderson. Nama yang membuatku hancur tanpa pembelaan.

"Ann, apa yang kau pikirkan hingga api hampir saja membakarmu!" suara Frans menggaung di telingaku.

Meskipun suara itu tidak kasar, tetapi jelas terdengar nada cemas di telingaku. Aku hanya tersenyum tipis, lalu pandanganku tertuju pada tangan Frans yang memeluk pinggangku erat. Saat sadar pandanganku, lelaki itu segera menjauhkan tubuhnya dariku sambil meminta maaf. Dengan alasan yang cukup masuk akal bagiku yaitu dia khawatir dengan keadaanku yang menghadapi kobaran api sedikit membesar akibat kecerobohanku sendiri.

"Lain kali jika did
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status