Share

Pertemuan Ibu dan Anak

"Ada apa, Aaraf?" tanya Umik yang baru saja kembali dari kantin.

Aaraf tidak menjawab, ia hanya menggelengkan kepala dengan tatapan sendunya yang tidak beralih dari pintu runga ICU. Di pangkuannya Baby juga masih diam, tidak bergerak sedikit pun.

Umik yang melihatnya turut mengalihkan pandangan ke pintu ruang ICU, ia langsung tahu kalau tim medis tengah memeriksa menantunya di dalam sana.

"Kayshilla sedang diperiksa oleh Dokter?" Umik kembali bertanya.

Aaraf mengangguk. "Kayshilla tadi kejang-kejang, Mik," sahutnya dengan suara lirih.

Umik langsung menunduk, ia bingung hendak menjawab apa. Tidak mungkin dirinya meminta sabar, sedangkan ia tahu sendiri putranya selama ini sudah bersabar dalam menunggu.

Umik Salma menjadi saksi bagaimana putranya terlunta-lunta selama enam bulan ini. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Berat badannya pun juga menurun drastis. Aaraf tidak pergi ke perusahaan dan hanya mengawasi Danang dari kejauhan, ia merasa tidak sanggup untuk memikirkan hal lain se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status