Share

Keras Kepala

"Ngapain Mbak kesini? Mau menertawakanku ya? Aku sakit karena doa Mbak Nova dan Mbak Aisyah. Mendoakan aku mendapatkan karma. Sekarang sudah puas kan, melihat aku menderita? Kalian memang benar-benar jahat, berhati iblis," teriak Mella dengan emosi, sambil berjalan tertatih-tatih.

Aku dan Bang Jo kaget mendengar Mella berteriak seperti itu. Wajah Mella sangat pucat dan badannya tampak tidak segar. Kelihatan sekali kalau ia sedang sakit.

"Ma, nggak di kamar saja, istirahat. Makannya sudah habis?" tanya Deni sambil mendekati Mella.

Deni menuntun Mella sampai ke kursi. Mella pun duduk di kursi. Kulihat jari kelingking kakinya yang masih terluka.

"Sudah, mienya kepedasan, jadi Mama tambahi nasi biar tidak terlalu pedas," ucap Mella.

Mendengar ucapan Mella, membuatku mengelus dada. Berarti Mella makan mie ditambah nasi. Luar biasa sekali, seperti apa kenyangnya ya? Apa dia nggak paham apa yang dijelaskan oleh dokter tentang penyakitnya? Aku yakin, pasti dokter sudah menjelaskan semuanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anisa Manissuada
jadi dirumah ada 3 atau 4 kamar? apa intan tdr di kamarnya Angga? karena angga sedang ke pesantren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status