Share

Minta Maaf

"Biar Abang yang buka." Bang Jo melangkah menuju ke pintu, aku was-was memandang ke pintu. Penasaran siapa yang bertamu.

"Bang…." terdengar suara memanggil Bang Jo, ketika pintu sudah dibuka.

Ternyata Deni yang datang. Ada apa ya?

Deni langsung duduk di kursi dengan wajah yang kusut. Apa dia tadi bertengkar lagi dengan Mella setelah kami pulang?

"Bang, Mbak, maafkan aku. Selama ini selalu menganggap kalian sebagai musuh. Pikiranku benar-benar tertutup oleh hasutan Mella. Aku malu dengan kalian. Kami selalu jahat dengan kalian, tapi kalian tetap baik dengan kami," kata Deni sambil terisak-isak.

Aku ikut sedih melihat Deni menangis. Betapa berat beban Deni selama ini.

"Aku baru merasakan ternyata Mella wataknya seperti itu. Semenjak kecelakaan, dia selalu marah dan sering memakiku dengan menyebut suami yang nggak becus mencari uang. Ia juga merasa menyesal menikah denganku. Katanya semenjak menikah denganku, hidupnya jadi susah dan sengsara. Aku bekerja di pasar, dengan upah yang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status