Share

Bab 20 Kesepakatan dengan Lena

“Mama bilang kamu selalu pulang larut malam, Nona?”

Lena mendongak menatap Bella. Gadis itu sedang bermain dengan Samudera di toko bunga.

“Yah, aku suntuk di rumah.” Lena mengangkat bahu. Kembali dia mengajak Samudera bayi bermain di boks bayinya.

“Kenapa bisa suntuk?” Bella bertanya dengan tangan sibuk merangkai bunga. Alunan musik dari pianis ternama dunia mengalun lembut dari pengeras suara yang sengaja dia pasang di sudut toko bunga tersebut. “Nona memiliki segalanya.”

Lena cemberut mendengar itu. Diputar matanya dengan tangan masih memegang mainan Samudera yang berbunyi lonceng. “Kamu tidak ada di rumah. Itulah yang membuatku suntuk. Tidak ada temanku,” ujarnya.

“Mama khawatir padamu, Bella.” Bella berkata. Diletakkan bunga matahari yang dipegangnya di meja kerjanya lalu duduk di kursi tidak jauh dari Lena dan Samudera bermain.

“Tapi, Bella,” ucap Lena dengan nada yang sedikit defensif. “Aku sudah 16 tahun. Sudah besar. Aku punya alat-alat pertahanan diri di dalam tasku.”

Bella m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status