Share

CHAPTER 28 (Jimat)

Aku--Fara--Perawan yang melacu*kan diri hanya untuk Om Ashraf sebelum pernikahan kami benar-benar terjadi nantinya. Sejak kejadian itu aku dan Om Ashraf masih sering bertemu. Namun, selalu saja ada penghalang bagi kami untuk bercinta meskipun kami berdua sudah sama-sama siap. Salah satunya adalah Om Ashraf yang tiba-tiba kehilangan tenaga meski semangatnya besar atau area sensitifku yang tiba-tiba saja terasa sakit luar biasa padahal belum berhasil melakukannya dengan Om Ashraf.

"Mbah bisa bantu kamu buat dapatin laki-laki itu. Tapi syaratnya kamu harus menginap di sini. Ada ritual khusus yang harus kamu jalani bersama mbah," ucap dukun langganan Mami saat aku memintanya membantuku untuk mengirim guna-guna kepada Om Ashraf dan keluarganya.

Jujur saja aku tak bermaksud menyakiti Om Ashraf. Aku hanya ingin dia bertekuk lutut di hadapanku, karena hingga detik ini aku belum berhasil memberinya keperawanan. Aku takut dia bosan dan pergi mencari gadis lain.

"Ritual seperti apa, Mbah?"
Madam Assili

Beberapa waktu yang lalu Otor menjamu salah satu Ustadz yang biasa mengisi acara ruqyah di salah satu stasiun TV swasta. Kurang lebih dua pekan Otor ikut seminar dan ikut kegiatan terapi pasien-pasien beliau dari beberapa daerah. Banyak hikmah yang Otor dapatkan saat bertemu dengan pasien-pasien yang mengalami gangguan sihir. Salah satunya adalah sebab mereka mudah dipengaruhi sihir adalah enggan membentengi diri dari sihir-sihir itu sendiri. Bahkan setelah terkena sihir, mereka justru berobat ke 'orang pintar' yang malah bikin sihir itu ditunggangi jin dzalim yang baru. Salah satu cara agar kita terhindar dari sihir-sihir tersebut adalah dengan merutinkan membaca Al Qur'an terutama Surah Al Baqarah serta merutinkan zikir pagi petang. Nah, buat readers yang punya pengalaman tentang gangguan sihir, bagi-bagi pengalaman di sini, yaaaaa ^^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status