Share

Perempuan Itu

Hari ini, Arjun ke kampus. Ada hal mendesak yang tak bisa dia tinggalkan. Dia juga sudah sering izin. Arjun meninggalkan Deka bersama Niswah dan kakak iparnya, Dinda. Niswah sendiri kini mengikuti kelas lewat online. Khusus untuknya. Tentunya atas perizinan yang dimintakan Arjun untuknya.

Dua wanita itu mengobrol dengan sesekali melihat kondisi Deka. Anak itu masih tertidur lelap, setelah tadi diperiksa dokter.

"Kulihat perempuan itu sering melihat dari jendela ruangan, Nis. Kamu tahu?" ujar Dinda. Gadis itu mengangguk.

"Iya, mbak. Aku pernah memergokinya. Tapi dia langsung mendorong kursi rodanya pergi. Dan, dia menangis, mbak."

Dinda mengangguk. Dia juga melihat wanita itu menangis. Wanita yang pernah membuatnya kesal karena mendekati suaminya. Meski begitu, sebagai sesama perempuan, Dinda tak tega. Sedikit banyak, dia bisa menerka perasaan apa yang dipendam Aini. Bagaimanapun juga, perempuan itu ibu kandung Deka.

"Aku gak berani bilang sama pak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status