Share

Riri dan Araav

"Eh! Mbak gak kenapa?!"

Aku menggeleng. Untung ada Niswah, kalau tidak mungkin aku sudah terjerembab di lantai. Aku menoleh dan perempuan yang menyenggolku tadi nampak berbicara dengan seseorang yang ada di mobil. Tidak nampak itu siapa. Karena posisi kami yang berada di belakang mobil itu, dan dalam jarak sejauh ini.

"Heh! Kamu!"

Dia menoleh. Tapi saat itu juga netraku membulat. Bersamaan dengan dia yang juga sama terkejutnya.

"Ri... Riri!" pekikku spontan.

"Mbak kenal?"

"Ri! Tunggu!"

Riri justru berlari menghindariku. Aneh sekali dia. Lagipula aku dan mas Angga sudah tidak bersama, kenapa dia harus mengindar coba. Dan lagi, wajahnya tadi seperti ketakutan. Hey!aku bukan pembunuh atau orang jahat.

"Mbak kenal orang itu?"

Aku mendesah kesal.

"Kenal. Tapi gak penting."

Niswah baru mengikutiku beberapa saat kemudian, mungkin dia bingung dengan kecuekanku yang tiba- tiba. Maaf, Nis. Mbak cuma kesal dengan dia. Kenapa coba harus kabur? Bikin tersinggung saja.

Namun beberapa langkah kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status