Share

Manusia Toxic

"Safiyya, aku sudah bilang, kan, jangan dekati Nalen. Kenapa kamu masih saja keras kepala. Saya bisa melakukan apapun kalau kamu masih berusaha mendekatinya," ancam Anna pada Safiyya ketika wanita berhijab itu masih sibuk dengan pekerjaan.

Anna mengetahui semua pertemuan mereka di cafe semalam. Bahkan ia melihat dengan mata kepala sendiri ketika Nalen berciuman mesra dengan Safiyya. Anna dan Nalen sebelumnya memang sudah berjanji akan bertemu untuk makan malam bersama. Tapi tak disangka ia justru harus melihat Safiyya dan putrinya di sana. Anna akhirnya urung masuk dan lebih memilih menunggu mereka di mobil. Bahkan hingga mengikuti ke rumah.

Safiyya mendongkak dan menatap Anna tanpa minat. Ia tak ingin meladeni wanita berambut pirang itu. Selain karena pekerjaannya belum beres, ia juga tak ingin menimbulkan kegaduhan.

"Safiyya, jawab saya!" seru Anna emosi, karena ia merasa diabaikan. Tak cukup sampai di situ, Anna pun merebut dokumen yang tengah Safiyya kerjakan agar wanita itu menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status