Share

Rencana Untuk Mengalahkan Anna

Maira menilik jam di pergelangan tangannya dengan gelisah. Sudah sekitar lima belas menit ia menunggu seseorang yang memintanya untuk datang. Tak berapa lama Kalyra terlihat masuk ke restoran. Maira melambaikan tangan saat melihat wanita itu memindai seluruh sudut ruangan untuk mencarinya. Kalyra pun tersenyum saat melihatnya.

"Apa kau sudah lama menunggu?" tanya Kalyra, lalu duduk di depan Maira.

"Nggak terlalu, ngomong-ngomong di mana putramu?" tanya Maira saat ia tak mendapati ada si kembar.

"Ah, mereka aku titipkan pada asisten rumah tangga Safiyya. Kamu ke sini sendiri, kan?"

"Ya, tadinya aku mau mengajak Safiyya ikut makan siang bersama. Tapi katanya dia ada kunjungan lapangan dengan Pak Yusuf keluar kota."

Kalyra mengangguk paham. "Aku perhatikan Yusuf memiliki perasaan khusus pada Safiyya, benar, kan?"

Maira diam sejenak mendengar pertanyaan itu. "Yah, sepertinya begitu dari cara Yusuf menatap Safiyya. Tapi mereka berdua belum pernah mengakuinya secara langsung."

"Apa kau baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status