Share

Kepercayaan Yang Dihancurkan

Safiyya menyeret kopernya keluar dari kamar Nalen. Ia memutuskan akan tidur di kamar lain setelah tahu bahwa kamar itu ditempati suaminya.

"Kamu kenapa keluar kamar sambil bawa koper, Safiyya?" tanya Kalyra.

Safiyya terdiam sejenak. "Aku nggak akan tidur di sana. Itu kamar Nalen. Biar aku tidur di kamar lain saja sama Nafis. "Tidak, ini kamar kamu juga. Jadi jangan coba-coba keluar dari sini. Lagi pula Nafis bisa tidur denganku."

"Tapi-"

"Tak ada tapi-tapi. Kalau kamu keluar dari kamar ini, Anna bisa saja tiba-tiba menyelinap masuk lalu memaksa suami mu untuk bercinta dengannya. Kamu jangan bodoh, Safiyya. Aku sengaja mengajakmu ke sini demi menghindari ini semua."

Safiyya diam sejenak, perkataan Kalyra memang benar. Anna tak akan puas sebelum keinginannya terkabul. Safiyya pun akhirnya mengangguk, dan kembali membawa barang-barangnya masuk.

Begitu ia meletakan koper di dekat ranjang, Nalen tiba-tiba keluar dengan handuk di kepala. "Maaf, karena masuk ke kamarmu tanpa izin. Kalyra men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status