Share

Pindah Rumah

Safiyya melangkahkan kaki masuk ke apartemen Nalen dengan perasaan ragu. Di sampingnya Kalyra tetap keukeuh membawanya ke sini meski Safiyya terus menolak. Jalan pikiran sepupu Nalen memang susah sekali ditebak.

"Kaly, apa ini tak masalah? Aku takut Nalen marah karena aku belum izin padanya."

Kalyra memutar mata jengah. "Siapa yang peduli. Kau kan istri Nalen, jadi lebih berhak hilir mudik di sini daripada si Jalang itu," ujar Kalyra meyakinkan.

Tak berapa lama mereka pun akhirnya sampai di unit apartemen Nalen. Safiyya sempat merasa takjub dengan bangunan dalam dan interior mewah di penthouse itu. Bergaya modern klasik dengan dominasi warna coklat dan krem. Selama dirinya dengan Nalen, sang suami memang belum pernah mengajak Safiyya ke sini. Karena setahunya penthouse ini memang jarang ditempati. Nalen lebih sering pulang ke rumah Safiyya atau ayahnya.

"Sini aku bantu membawa semua barangmu. Sebentar lagi Nalen pulang kita akan menyiapkan makanan untuknya," sambung Kalyra lalu berlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status