Share

Kedatangan Keluarga Jauh

"Hai, Om. Long time no see," ujar Kalyra dan anak-anaknya sambil melambaikan tangan pada laki-laki yang membuka pintu.

Aidan terkejut saat ia mendapati keponakannya berdiri di depan pintu rumah dengan dua anaknya.

"Kalyra ... kenapa ke sini tak mengabari Om agar menjemputmu?" ujar Aidan akhirnya. Ia pun membuka pintu lebar-lebar agar tamunya bisa masuk.

Kalyra memindai seluruh sudut ruangan setelah berada di dalam rumah. "Waah rumah ini masih sama seperti dulu, ya. Mewah dan klasik," ujar Kalyra kemudian. Wanita itu tanpa canggung melihat semua isi rumah Aidan dengan antusias.

"Ngomong-ngomong di mana si pecundang itu, Om? Katanya dia akan membawa si jalang tinggal bersama," sambung Kalyra sambil menjatuhkan diri di kursi ruang tengah. Lalu disusul dua anaknya.

Aidan menautkan alis. Keponakannya satu ini memang selalu bertingkah seenaknya. Bicaranya pun selalu blak-blakan. "Apa maksud kamu Nalen dan Anna?"

"Tentu saja, siapa lagi. Aku ke sini selain untuk berlibur, sekaligus ingin men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status