Share

Lagi-lagi Harus Berpisah

Nalen berjalan dengan langkah gontai masuk ke rumah sakit. Ia akhirnya memutuskan kembali pada Anna karena tak bisa menemukan Safiyya. Anna juga menghubungi kalau dia akan segera berkemas untuk pulang.

"Apa kamu sudah siap?" tanya Nalen yang baru saja masuk ke ruangan Anna. Ia melihat suster tengah memberesi beberapa barang.

"Udah, ayo kita pulang," ujar Anna kemudian, saat ia melihat susternya sudah selesai berbenah.

Anna mengapit tangan Nalen sepanjang menuju parkiran. Laki-laki itu tak membuka percakapan sedikit pun bahkan ketika mobil sudah melaju. Anna yang merasa diabaikan oleh Nalen akhirnya dibuat kesal.

"Sebenarnya apa, sih, yang kamu pikirkan, Nalen? Kenapa dari tadi diam aja diajak ngomong?" Anna terdengar marah karena merasa sikap Nalen berubah cuek.

"Aku hanya sedang memikirkan keadaan Safiyya. Dia menghilang lagi entah kemana." Nalen sangat sedih saat mengatakan itu.

"Baguslah, kalau tak ada dia aku pasti akan pulih lebih cepat. Kamu seneng, kan, kalau aku sembuh?"

Nalen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status