Share

Menenangkan diri Untuk Mencari Solusi

"Nalen!" Maira berteriak pada Nalen dengan ekspresi marah. Ia berjalan dengan cepat menghampiri laki-laki itu. Tanpa menunggu lagi Maira pun langsung melayangkan tamparan keras pada Nalen tanpa menunggu penjelasan apapun.

Nalen syok dengan kejadian di luar dugaan tersebut, bisa-bisanya Maira menampar dirinya di depan umum. Tindakan itu tentu mengundang perhatian orang-orang di sana.

"Kamu ...." Nalen tak dapat berkata-kata. Ia ingin marah tapi tak bisa saat menatap mata Maira yang menyiratkan kebencian.

"Itu untuk perlakuan brengsekmu pada Safiyya. Bisa-bisanya kamu membela si jalang itu tanpa mencari tahu kebenarannya. Akan aku pastikan kamu menyesal setelah ini," ujar Maira tak main-main. Rasa marahnya tak lagi bisa ia bendung ketika tadi Safiyya menghubunginya sambil menangis.

"Apa maksud kamu?" Tuntut Nalen.

"Anna berbohong soal sakitnya. Kemarin aku melihatnya keluar dari ruang rawat dan menemui seseorang diam-diam. Tingkahnya sangat mencurigakan."

"Kamu nggak perlu menjelekan An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status