Share

Membuang Rasa Gengsi

“Mas, ini tidak lucu!” Serra merengut kesal.

Nino yang berdiri di depan pintu kamar mandi dengan bertelanjang dada membuat Serra benar-benar kaget. Untung saja ia terjatuh bukan saat kondisi sedang hamil.

“Kamu juga tadi mengagetkanku, sekarang gantian,” ujarnya dengan sisa tawanya.

Seulas senyum terlihat di bibir Serra, ia merasa lega melihat senyum suaminya. Padahal tadi ia ingat betul jika Nino pergi dari kamar.

“Bukannya tadi kamu pergi ke luar, Mas?” tanya Serra, ia baru saja akan berdiri namun dengan gerakan cepat Nino membopong tubuh wanita itu.

“Mas, aku bisa jalan sendiri.” Serra protes tapi mengeratkan tangannya di leher Nino.

“Tapi aku ingin menggendongmu.” Nino menurunkan Serra di ranjang.

“Kamu masih marah?” Ia memulai kembali obrolan itu hanya untuk memastikan jika Nino sudah tidak marah.

Meski merasa heran karena tidak sampai lima menit yang lalu Nino masih memasang muka masam dan sekarang sudah full senyum seperti tidak terjadi apa-apa.

“Tawaranmu tadi rasanya sayang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status