Share

Menjadi Rebutan

Seperti anak kecil yang tidak mau ada yang mendahului, Edwin berlari tanpa kata membuat Amanda dan Andrew melongo melihat apa yang dilakukan oleh Edwin.

“Edwin, berhenti!” teriak Andrew yang ikut mengejar Edwin.

Sedangkan Amanda menghentakkan kakinya kesal, “Aish! Mana bisa aku berlari mengejar mereka, aku tidak bisa. Yang ada nanti kakiku sakit,” gerutunya. Ia memutuskan kembali ke dalam kamarnya untuk menelepon Bu Sanjaya dan melaporkan apa yang terjadi.

Sementara Edwin masih tetap berlari memasuki lift.

Saat ini tujuan Edwin adalah kamar Melody, tidak ingin ia jika ada yang mendahului bertemu dengan Melody apalagi Andrew. Kedua lelaki ini memang terlihat sangat kekanakan.

Saat sampai di lantai kamar Melody, dengan tergesa-gesa Edwin kembali berlari menuju kamar mantan istrinya itu namun berkali-kali menekan bel tidak ada yang menyahut dari dalam.

“Dia kemana? Perasaan saat tadi aku keluar dia masih di kamar bersama Zea?” gumam Edwin sambil mencari kontak Melody untuk menghubungi wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status