Share

Bab 54 Dua Insan

Tempat laundry memang tidaklah terlalu jauh, makanya sengaja aku pelankan laju mobil, agar lebih lama berada di jalanan seperti sekarang ini.

Meskipun yang kulihat hanya ruko dan rumah warga, tapi ini lebih baik daripada menyaksikan rumahku yang berantakan.

Dani. Semua gara-gara Dania yang keberadaannya tidak aku tahu sekarang.

Apa dia pulang ke Jakarta?

Menurutku tidak. Tapi, apa salahnya jika nanti aku tanyakan pada Ibu. Syukur-syukur iya, dia ada di rumah ibunya.

"Mbak, saya mau bawa baju-baju kotor di mobil saya, lumayan banyak. Bisa bantu bawa turunkan?" Aku meminta tolong pada salah satu karyawan laundry.

Tempat laundry ini cukup besar, terkenal juga, jadi wajar saja jika memiliki karyawan.

Dulu sewaktu belum menikah, aku sering mencuci gosok pakaian ke sini. Namun, sekarang sangatlah jarang. Selain hemat biaya, aku pun sudah terbiasa dengan mencuci dan gosok pakaian sendiri.

"Boleh, Kak," jawab wanita yang usianya pasti lebih muda dariku itu.

Aku pun membuka bagasi mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status