Share

Bab 50

Deg! Deg! Deg!

Detak jantung Arisha bertalu-talu. Ia memundurkan kepalanya tatkala wajah si plontos perlahan mulai turun, mendekati muka pucatnya.

"Cantik! Di bawah cahaya remang-remang begini, kau terlihat sangat menggoda. Ayo bersenang-senang, Sayang!" Si plontos menjilat bibirnya.

Dugh!

"Akh!"

Sebuah kayu menghantam tengkuk si plontos dan membuat lelaki itu merintih, kemudian jatuh tersungkur, tepat di samping Arisha.

Arisha bergegas bangkit setelah membuang sumpalan di mulutnya. Beberapa kali ia memuntahkan ludah kosong. Aroma bau apaknya keringat si cungkring yang menempel pada sapu tangan itu benar-benar membuat Arisha jijik.

"Terima kasih," ujar Arisha, menyadari seseorang baru saja menyelamatkan dirinya.

"Masih terlalu cepat untuk berterima kasih, Nona. Ayo cepat pergi sebelum dia sadar!"

Lelaki penyelamat itu berbalik, tapi Arisha tak jua kunjung melangkah.

Tak mendengar derap langkah menyusulnya, lelaki itu balik badan. Seketika ia menyadari alasan Arisha tak jua mu
Lathifah Nur

Gak terasa, udah 50 bab aja. Tapi bintangnya masih belum nyala. Bantuin author dong buat nyalain bintangnya. Caranya? Tinggalkan review dan rating bintang 5 pada halaman sampul cerita. Terima kasih ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status