Share

26. Hmm...

Tasya melotot mendengarnya. “Kenapa?.”

“Karena saya suka kamu.”

Tasya terkejut, dia mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali, lalu menggelang. “Radhika, ini enggak lucu, ya.”

“Saya serius.”

Tasya menghela napas. “Radhika, dengerin ya! Aku tau kamu pasti punya maksud tertentu, tapi aku enggak tau apa itu. Alasan kamu itu bener-bener enggak masuk akal … kamu pikir aku bakal percaya gitu aja? Nyamuk sekali pun, enggak akan percaya! Kalau kamu mau mainin perasaan aku, karena masih punya dendam, jangan kaya gini. Enggak lucu!”

Radhika hanya diam.

Tasya tersenyum sinis, sudah dia duga. Tidak mungkin Radhika suka padanya. “Jujur aja, apa yang lagi kamu rencanain?”

Radhika masih diam.

Tasya menhalihkan pandangannya ke arah jalan. “Oke, kalau kamu enggak mau ngomong. Aku-”

Perkataan Tasya terpotong karena Radhika tiba-tiba menarik tubuhny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status