Share

Bab 26. Hanya Peran Pengganti

“Pak Hendra…. Jangan Pak….” keluhnya dengan rintihan tertahan. 

 

“Saya tidak akan memaksa kamu, Sayang.” Hendra berbisik sembari mempermainkan cuping kuping Santi dengan bibirnya. Hembusan nafasnya membuat bulu-bulu halus di tubuh Santi meremang. Pada saat yang sama, jemari tangan Hendra mulai mengembara dan berlabuh di inti tubuhnya dengan gerakan keluar masuk yang membuat Santi tak mampu lagi berpikir. 

 

"Pak Hendra..... Jangan," keluhnya.

 

“Aku tidak akan memaksa kamu, Sayang,” ucap Hendra berulang-ulang. “Jika kamu tidak mau, aku akan hentikan.” Namun, tangan dan mulutnya terus bergerak menjelajahi bukit dan lembah di tubuh belia Susanti. Sentuhan dan gerakan-gerakan Hendra membuat gadis itu kian kehilangan nalar. Ia terbang ke langit tinggi, melayang di awang-awang. Namun itu tak cukup. Ia ingin lebih. Ia ingin mencapai nirwana. Ia mendambakan H
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status