Share

Kepolosan Rania

Gawat! Bagaimana ini? Kak larisa mengajakku shopping dan aku sama sekali tak memegang uang. Kalo aku menolaknya, ya nggak mungkin juga. Aduh! Gimana nih? Dan tak mungkin juga kalo aku bilang tak punya uang untuk shopping? Bagaimana kalo ia curiga tentang pernikahanku dan Pak Sakti? gumam Rania dalam hati. Kedua matanya melirik ke arah Larisa yang selalu tersenyum ke arahnya. Dan terlihat menunggu sebuah jawaban darinya.

Sesaat, senyum manisnya tertoreh ketika mengingat cek dari Sakti tadi malam.

Oiya, semalam kan dia memberiku sebuah cek seratus juta! gumam batin Rania senang.

"Rania, kamu mau kan?" tanya Larisa.

"Iya, Kak. Kalo begitu Rania ambil tas dulu, ya, Kak!" pinta Rania.

"Ok! Kakak tunggu di mobil, ya!" jawab Larisa sembari menyatukan telunjuk dan jempol hingga berbentuk huruf'o'.

Di kamar, Rania begitu sibuk mencari sebuah cek yang bernilai seratus juta itu.

"Ke mana aku menaruhnya? Perasaan, semalam aku taruh di sini!" tunjuk Rania tepat ke arah meja yang berada di samping
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status