Share

Gara-gara mabuk

Apa semua ini benar? tanya batin Clara seakan tak percaya. Bibirnya merapat dan melirik ke arah orang yang dari dulu selalu menjadi obat nyamuk setiap kali berkencan dengan Sakti. Rasa percaya semakin kuat dengan penuturan Mike padanya.

Mike tersenyum dan segera memasukkan ponsel miliknya kembali.

"Saya harap anda bisa menjalani kehidupan anda lebih baik lagi. Saya permisi!" ucap Mike menunduk dengan hormat seperti apa yang ia lakukannya waktu dulu.

Nafas Clara tercekat. Hatinya seakan hancur berkeping-keping dengan kenyataan yang ada.

Ya Tuhan, apa aku ini sedang bermimpi buruk? tanya batin Clara menegak salivanya. Terasa sangat pahit dan getir. Kedua bola matanya berkaca-kaca sembari memandang mobil putih milik Sakti yang mulai pergi meninggalkan restoran tersebut.

Padahal, aku ingin memperbaiki hubungan dengannya!" kata batin Clara mengusap air mata yang membasahi kedua pipinya.

Di mobil, Mike menoleh menatap sahabatnya yang terdiam seribu bahasa.

"Apa kamu masih memikirkan wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status