Share

Menghapus perjanjian

"Jujur aku bahagia banget mendapatkan kartu ini. Tapi, masa' iya aku menggunakannya? Apa dia lupa dengan surat perjanjian yang aku berikan waktu itu?

Dengan cepat, Rania mengambil ponsel miliknya. Jari jemari tangannya mulai mengetikkan sebuah pesan pada Sakti.

"Apa maksud dari dua kartu ini? Kenapa kamu memberiku dua kartu milik kamu? Bukankah dalam perjanjian aku sudah bilang, kalo aku tak menerima uang sepersenpun dari kamu? Kecuali, denda yang harus kamu bayar saat melanggar perjanjian."

Rania merapatkan bibirnya. Sudut matanya mengerut membaca pesan yang akan ia kirim pada sang suami.

"Apa kata-kataku terlihat kasar?" tanya Rania menghapus pesan itu secara perlahan."Argh! Biarkan sajalah. Bukankah itu keinginannya, menyuruhku untuk berbicara menggunakan aku kamu!"

Tanpa banyak buang waktu, Rania segera mengirim pesan tersebut.

Tak sampai lima menit, dengan cepat Rania membaca balasan pesan dari Sakti Argantara. Membaca sebuah pesan yang terlihat menumpuk di layar ponselnya.Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anak Lanang
up kurang banyak thor....
goodnovel comment avatar
Jenal Ipin
updetnya ditambahin dong thor lama lama bisa bosen karna sehari sehari jadi ngga seru nunggu up besoknya udah lupa cerita yang kemarin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status