Share

45. Siapa Laki-Laki Ini?

Utami benar-benar membuktikan kata sebentar yang ia janjikan sebelumnya. Hanya dalam waktu satu jam ia sudah kembali menyerahkan Aurora kepada Lavina kemudian Utami pamit pergi.

Aurora tidak terlihat antusias, tapi juga tidak tampak murung. Anak itu biasa-biasa saja setelah berkeliling mall dan berakhir dengan membeli banyak mainan yang dibayar Utami.

Setibanya di rumah, Auriga sudah menunggu di beranda dan bergegas menghampiri mereka yang baru saja turun dari mobil.

“Ke mana saja jam segini baru sampai rumah?” tanya Auriga seraya melirik arloji.

Dengan tenang, Lavina menjawab, “Oh? Itu, tadi aku sama Aurora jalan-jalan dulu ke mall bareng Tante Utami. Soalnya Tante Utami lagi kangen sama Aurora dan—”

“Tante Utami?” sela Auriga dengan raut muka yang mendadak berubah mengeras. “Maksud kamu, neneknya Aurora?”

Lavina mengangguk. “Iya.”

Seolah mengerti dengan ekspresi wajah ayahnya yang tiba-tiba muram, Aurora menyembunyikan paper bag ke belakang tubuhnya. Namun, hal itu tidak membuat pap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
karz_1112
kebiasaan si auriga, sembarangan meremas2 kertas / foto... klo penting gmn coba...
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
bagus Lavina lanjutkan aksimu tutup mulut ya, tak dukung kamu ............
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
ciee..cemburu smpe diremat² itu fotony
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status