Share

43. Negosiasi

Lidah Eve sudah tidak sepahit beberapa jam yang lalu. Jadi bekal makan siangnya bisa habis tanpa perlu khawatir ibunya akan marah. Mungkin karena Eve sudah melihat kondisi Nyonya Daphne yang baik-baik saja setelah dirawat, meski ia belum tahu betul keadaannya. Akan tetapi melihat wajah Nyonya Daphne yang damai tertidur membuat hati Eve sedikit lega.

Eve merapikan kotak bekal dan melesakkannya kembali ke dalam wadah. Gery dan Nyonya Daphne masih terlelap sampai Eve kembali dari luar membeli minuman dingin.

Apa Gery tidak pegal tertidur dengan posisi seperti itu? pikir Eve sambil melirik ke arah kelopak mata Gery yang masih terpejam. Haruskah ia bangunkan agar lehernya tidak terasa kaku? Tapi bagaimana jika itu juga membangunkan Nyonya Daphne?

Eve menggeleng cepat dengan gagasan konyolnya barusan. Biarkan saja mereka terlelap, bosnya pasti juga lelah setelah mengurus Nyonya Daphne yang terbaring lemah di rumah sakit.

Tepat ketika Eve mengatur suhu pendingin ruangan agar Gery maupun Nyon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status