Share

Chapter 41

Siang ini, andri sedang duduk sendirian di cafe. Menyeruput cappucino hangat miliknya. Menunggu seseorang yang sebelumnya telah ia hubungi.

Sesuai kesepakatan, mereka akan bertemu siang ini di cafe yang letaknya agak jauh. Entah apa alasan gadis yang ingin ditemuinya itu memilih tempat ini. Apakah ada hubungannya dengan pemuda yang pernah ia lihat sebelumnya, entahlah.

Andri mengeluarkan ponsel dari kantung celananya, membuka pesan yang tertera disana.

[Amara]

"Andri, apa kabar? Apa kamu sedang sibuk?".

[Andri]

"Tidak. Santai saja. Apa kabar kamu?".

"Lama kita tidak bertukar kabar".

[Amara]

"Maaf, akhir akhir ini kerjaan saya sedang menumpuk".

"Beberapa chat kamu banyak yang tidak terbalas".

[Andri]

"Iya, aku mengerti dengan kesibukan kamu. Ngomong ngomong ada apa amara?".

[Amara]

"Mm... saya mau memberikan jawaban atas pertanyaan kamu tempo hari. Saya merasa memiliki hutang dengan mu".

"Bisakah kita bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status