Share

Bab 98

“Kau tidak kesulitan mencari alamatku, kan?” tanya wanita itu, duduk di seberang Qeiza.

“Untungnya tidak.”

“Baguslah,” komentar wanita itu. “Apa kau membawa desainmu?” tanyanya tanpa memperkenalkan diri. Dia yakin sekali Qeiza sudah mengetahui identitasnya.

“Tentu saja, Nona Joanna,” jawab Qeiza.

Dia membuka ipad. Mencari rancangan yang sudah disiapkannya untuk Joanna. “Ini. Anda boleh memilih mana yang Anda suka,” ujar Qeiza, menyodorkan ipad-nya kepada Joanna.

“Aku menginginkan gaun pengantin bergaya vintage sekaligus memiliki kesan etnik yang sangat kental.”

Joanna terus mengemukakan seleranya selama mengamati gambar-gambar koleksi Qeiza.

“Apa Anda punya referensi khusus?” tanya Qeiza. Sebagian besar gaun yang dirancangnya itu menampilkan budaya Indonesia.

“Tidak juga,” sahut Joanna. “Selama aku menyukainya, tidak masalah etnik mana yang ditampilkannya.”

“Wah, ini sepertinya sangat bagus,” puji Joanna. Pupilnya membesar ketika melihat koleksi gaun terakhir.

Qeiza mendekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status