Share

Bab 106

Chin Hwa memungut jaket dari lantai trek. Matanya menyipit. Itu bukan pakaian wanita, melainkan jaket pria. Berpikir bahwa Qeiza masih menyimpan barang pribadi milik mantan suaminya, Chin Hwa mencengkeram jaket tersebut dengan sangat erat. Wajahnya mengeras. Dia tidak suka Qeiza masih terikat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan lelaki lain.

“Sudah kuduga Nona Kim meninggalkan jaketku di sini saat melihatnya kembali ke apartemen dengan tangan kosong,” seru Teddie.

Lelaki itu tersenyum kepada Chin Hwa sambil menunjuk jaket yang masih berada di genggaman Chin Hwa.

“Ah, jadi ini punya Anda, Pak?” konfirmasi Chin Hwa.

Teddie mengangguk. Dia mengambil jaket yang diancakkan Chin Hwa kepadanya. “Sepertinya Nona Kim tidak bisa tidur tadi malam,” lapor Teddie. “Apa kalian sedang bertengkar?”

Teddie sudah sering bertemu dengan Chin Hwa. Mereka bahkan sudah beberapa kali berbincang-bincang. Rasanya sudah seperti ayah dan anak.

“Enggak,” sahut Chin Hwa. “Memangnya kami terlihat tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status