Share

Bab 107

Ketika kau mencintai wanita dengan cara yang salah, kau hanya akan membuatnya semakin menjauh darimu.

***

Qeiza termenung setelah membaca pesan yang baru saja diterimanya. Chin Hwa masih berkonsentrasi pada kemudi. Melihat Qeiza terdiam, dia mengalihkan perhatiannya sejenak dari jalanan kepada Qeiza.

“Ada apa?” tanyanya. “Kabar buruk?”

“Bukan apa-apa,” sahut Qeiza. “Cuma pesan dari Nona Joanna.”

“Dia berubah pikiran tentang gaun pengantinnya?”

“Bukan itu.”

“Terus?”

“Dia pengin ketemu,” tutur Qeiza. “Katanya ada hal penting yang ingin didiskusikan.”

“Bukannya kalian punya janji temu minggu depan?”

Qeiza mendesah. “Iya sih,” ujanya. “Tapi … kalau dia mau ketemu hari ini, aku tidak bisa menolak, kan?”

Chin Hwa membenarkan pendapat Qeiza. Pelanggan adalah raja. Mereka harus mengutamakan kepuasan pelanggan.

“Mau langsung ke sana sekarang? Aku akan mengantarmu,” tawar Chin Hwa.

“Tidak perlu,” tolak Qeiza. “Aku bisa pergi sendiri nanti. Janjinya setelah makan siang.”

Chin Hwa t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status