Share

Menyelesaikan Masa Lalu

Lelah menjejak jelas di wajah Ares ketika dia datang menjemputku ke rumah Mama Yasmin. Kantung matanya menghitam dan sedikit sembab. Namun ia tetap berusaha menyembunyikannya dibalik senyum.

"Kamu kurang tidur?" tanyaku khawatir.

"Iya, mikirin lo," sahutnya dengan kedua sudut bibir tertarik ke atas, berusaha terlihat biasa.

"Res, aku minta maaf. Karena menganggap masalahmu sepele. Aku memang nggak ngerti gimana perasaan kamu tempo hari ....

"Nggak apa-apa, Li. Kejadiannya sudah sembilan belas tahun yang lalu, harusnya gue sudah bisa berdamai dengan masa lalu. Padahal kemarin gue yang sok bijak ngajarin lo buat saling menguatkan," potongnya dengan senyum lemah.

"Sekarang, kamu beneran udah siap?" Aku menatap lekat wajah lelah yang berada di belakang kemudi.

Ares mengangguk pelan.

"Harus. Gue nggak mungkin terus-teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status