Share

Satu Kepingan Puzzle

Ruangan seluas lima meter persegi ini mendadak senyap. Hanya bunyi detak pendulum jam antik di sudut ruang keluarga yang terdengar memecah sunyi. Tante Elisa berkali-kali menarik napas, membuangnya perlahan, seperti tengah mengumpulkan keberanian. Dia mengusap ujung mata dan ujung hidung yang telah memerah.

"Ada hal yang perlu kalian ketahui ketika nanti menjadi orangtua." Tante Elisa mulai berbicara.

"Apalagi setelah menjadi orangtua. Tidak serta merta semua menjadi indah ketika kalian dikaruniai seorang anak. Justru terkadang dari sana lah dimulai tantangan sebenarnya dalam berumah tangga." Tante Elisa kembali menyusut airmatanya.

Kali ini Ares mulai mengangkat wajah, menatap perempuan yang telah melahirkannya dengan wajah yang terlihat penuh kerinduan. Aku merasa bahwa Ares tak sepenuhnya membenci Tante Elisa. Kurasa kerinduan yang telah menumpuk sekian tahun, membuatnya berubah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status