Share

31. Suka atau Tidak Suka

"Ayah terlalu percaya diri. Aku dan nenek sama sekali tidak membicarakan ayah," kilah Sivia. Nenek hanya diam tak berkutik.

Megantara masih tetap belum percaya, "Sivia, jangan sekali-kali berbohong pada ayah."

Sivia hanya nyengir kuda. Dia tak ingin membuat ayahnya marah. Dia juga tak bisa membohongi ayahnya. Sang ayah datang menghampiri Sivia lalu segera menggelitik perut Sivia sampai Sivia kegelian dan mencoba kabur dengan berlari mengejar sang ayah. Merekapun berakhir kejar-kejaran.

***

Malam ini, di teras rumah kontrakan, bu Rini, Mela dan Noni sedang berkumpul dan mengobrol. Nalini yang baru pulang berbelanja dari minimarket ikut duduk di sana.

"Lin, tadi sore siapa yang mengantarmu pulang dengan mobil mewah?" tanya Mela langsung pada intinya. Tanpa berbasa-basi. Nalini yang ditanya secara mendadak jadi diam mematung beberapa detik lalu mengedarkan pandangan ke arah tiga teman kontrakannya bergantian.

"Sebenarnya Noni yang melihat. Tapi Noni malu jika harus bertanya sendiri,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status