Share

46

"Sil, Ardy sudah kamu hubungi?" tanya Ayah tiba-tiba. "Bilang ada Ardy, Bunda sakit."

"Sudah tadi, Yah. Tapi WA-ku gak dibalas. Mungkin jam segini dia lagi ngajar."

"Bukannya kampus libur setengah bulan? Kemarin waktu ayah ke rumah Ardy karena kangen dengan Shelin, dia di rumah. Ayah tanya apa dia tidak ke kampus, katanya kampus libur setengah bulan. Jangan di WA tapi ditelpon," ucap Ayah dengan sedikit mendelik pada Sisil.

Adik keduaku, Ardy, dia mengajar di IAIN. Sudah hampir 2 tahun dia menjadi dosen di IAIN. Dua warung makannya dia pasrahkan pada orang kepercayaan, itu yang dikatakan Ayah padaku. Selain warung makan, dia juga bisnis kontrakan. Dia memiliki 10 kontrakan di dekat kampus IAIN juga UM, itu juga aku tahu dari ayah. Aku nyaris tidak pernah komunikasi dengan Ardy. Dia menjaga jarak. Hanya lebaran saja kami bertemu, itu pun tidak kurang dari 30 menit. Tiga puluh menit itu, biasanya Ardy berbincang dengan ayah dan Bunda. Sementara padaku, ia hanya mengajak berjabat tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nita Beni Bening
kocak banget rmh tangga ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status