Share

Bab 43 Memulai Usaha

(POV Risa)

Keesokan paginya, aku sudah beberes rumahku sejak subuh tadi. Pagi ini aku dan Jona akan berbelanja kebutuhan usaha kami.

Aku duduk menunggu kedatangan Jona di ruang tamu.

“Tidak, jangan lakukan itu. Aku mohon!”

“Diam, kamu! Jangan munafik, aku tahu kamu juga mau, kan?”

“Tidak, aaaaa!”

“Tidak!” Aku berteriak histeris, tiba-tiba saja bayangan menakutkan dulu tentang Jona kembali melintas dalam kepalaku.

Masih teringat jelas, wajah Jona yang menatapku bagaikan menatap makanan yang siap santap. Nafasku terengah-engah, aku mencoba berusaha membuang ingatan itu jauh-jauh.

“Ya Tuhan … aku tidak ingin mengingat itu lagi,” batinku sambil meremas rambutku.

Kesalahan Jona memang sangat fatal dan susah dimaafkan. Tapi saat melihatnya seperti itu, aku melihat ada kesungguhan yang benar-benar dari hatinya untuk meminta maaf kepadaku. Dia tampak menyesali perbuatannya itu.

Aku mencoba berdamai dengan kenyataan. Bahwa hidup itu harus terus berjalan. Aku tidak mungkin hidup terjebak di mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status