Share

Bab 42

“Tapi, itu ibu Akang. Emang enggak takut apa dicap anak durhaka?”

“Tapi, kamu kamu juga istri Akang. Nanti kamu malah bilang Akang suami zalim lagi.”

“Pasti nanti ibu semakin enggak suka sama aku.”

“Itu hanya ada di pikiranmu Lara, memangnya tadi kamu lihat ibu marah enggak?”

“Ya ‘kan biasanya di depan Akang juga ibu baik sama aku. Enggak ada yang tahu apa sebenarnya yang ada dalam hatinya.”

“Insyaallah enggak, Sayang. Akang udah ngobrol sama ibu. Dia juga mengerti keadaan kamu yang baru melahirkan. Pasti butuh istirahat. Apa lagi kamu juga melahirkan secara caesar, jadi pemulihannya akan lebih lama.”

“Oh.”

Lara masih saja bersikap acuh tak acuh. Padahal, aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuatnya bahagia.

Hari berlalu, Lara juga semakin menjadi pendiam. Rumah ini bahkan berubah menjadi dingin karenanya. Tidak ada lagi keceriaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar si Jimi . modus wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status