Share

Bab 46

Untung saja saat itu Pak Polisi cukup bijak untuk mengambil keputusan memisahkan Kang Yana dari kami. Kang Yana sepertinya dibawa ke ruangan khusus. Mungkin saja dia akan diisolasi. Mengingat ia begitu agresif.

"Ibu benar diancam akan dibunuh?" tanya petugas polisi perempuan yang saat itu membantu teh Safira bangun.

"I-iya Bu."

Teh Safira masih terlihat ketakutan. Bicaranya saja sampai terbata-bata.

"Ibu tenang Ya di sini Bu Aman kok."

"Tetap saja Bu, saya takut kalau suami saya keluar dari penjara. Malah aja nekat buat menyakiti anak-anak saya."

"Ibu juga bisa kok melaporkan kasus ini sebagai kekerasan dalam rumah tangga. Nanti kami proses. Kemungkinan suami Ibu bisa kena pasal berlapis."

"Saya enggak punya biaya untuk mengurusnya. Bukankah semuanya juga butuh biaya?"

Polisi itu terdiam.

"Nggak papa saya memang pantas kok menerima hukuman ini."

"Teh Safira maaf, kalau saya memotong pembicaraan. Setelah mendengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
ngakak pas lara kuatir nunggu Jimy pulang tapi gak ngaku. ah bikin gemes
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
masih banyak typo. tapi ga sempt mulu mau komen nya. tulisn nya sya kira kira aja sendiri kalo ada yg typo. tapi seruuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status