Share

Ch.17

"Yud, kamu kenapa? Kamu lagi sakit?"

"Enggak, aku gak sakit, Bu. Emang kenapa?"

"Tumben kamu pake sarung. Biasanya kamu pake celana denim atau boxer gitu. Udah dua hari ini, ibu liat kamu sarungan gini. Kayak anak abis disunat."

"Ckk, apa sih Ibu! Ini … enak aja Bu pake sarung gini. Emm … lebih bebas bergerak."

Aku yang mendengar obrolan Yuda bersama Ibunya di ruangan bermain si kembar ini, turut terkekeh pelan mendengar ucapan Bu Aida yang menyebut Yuda seperti anak habis sunat.

Memang sudah dua hari ini, sepulangnya dia dari kantor, Yuda selalu mengenakan sarung dengan atasan hanya kaus singlet. Menampakkan tubuhnya yang berotot dan tentunya putih bersih.

Yuda benar-benar mengira, jika aku mengagumi Azmi karena dia selalu mengenakan sarung ke mana pun. Padahal bukan hanya sebatas itu saja aku mengagumi Azmi.

Yuda tidak akan pernah bisa menjadi Azmi, pun sebaliknya. Yuda adalah Yuda, dan Azmi tetaplah Azmi. Mereka tidak akan pernah bisa sama.

Aku pun tidak mengerti, kenapa Yuda menir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
sarung lagi sarung lagiii
goodnovel comment avatar
Raudlatul Jannah
.........mau koleksi sarung nih Yuda
goodnovel comment avatar
Hadi Hadi
cb istirja' nya d terusin. itu arti nya tiada tuhan selain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status