Share

Ch.25

"Eh, tunggu tunggu!" Tanganku ditahan dengan cepat. Sehingga langkahku menuju mobil terhenti.

"Masuk dulu, Yud. Kita ngobrol dulu. Lo aneh banget tiba-tiba kasih ini ke gue."

"Enggak usah, Za. Gue mau langsung pulang. Kurang jelas emangnya yang gue bilang? Gue gak jadi pergi. Itu hadiah jadinya buat Lo!"

Namun Fahreza merangkul pundakku. Menyeretku melewati gerbang pagar rumahnya. Membawaku paksa ke teras depan rumahnya. Lalu menghempasku hingga duduk di bangku plastik.

"Apa sih, Yud? Lo kenapa? Ceritalah." Suara Fahreza melunak. Membuatku menghembus napas kasar.

Lalu mengusap wajahku dengan kedua tangan. Selama ini, aku memang berteman baik dengannya. Bisa dibilang kami juga teman dekat. Fahreza selalu menjadi tempatku bercerita tentang apa yang terjadi padaku. Dia sudah seperti kakakku sendiri. Mau mendengar dan juga sering menasehatiku. Tapi lebih seringnya, aku justru tak mendengar pesan-pesan darinya.

"Lo kayak habis nangis. Ada masalah apa?" tanyanya kembali karena aku masih bun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mutiara Rasa
selamat menikmati kekecewaan yuda..kl emang gentle berjuang dong jgn cemen
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
makan tuh gensimu... Yud... .........
goodnovel comment avatar
Deberlina LaaUll
makanya jangan terlalu sombong yud... emang enak cinta bertepuk sebelah tangan... ga enak kali....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status