Share

Ch.28

"Tapi sekarang aku mencintai kamu, Hilma … aku mencintai kamu," ujarku dengan lirih. Hanya bisa terdengar olehku sendiri.

Aku hanya tidak ingin kamu terus peduli. Kamu tahu kenapa? Karena kepedulian kamu, justru membuatku akan semakin jatuh cinta padamu, Hilma. Sedangkan kamu tidak.

************************

Dua hari berikutnya.

Aku masih sakit. Meski demamnya sudah tidak lagi kurasa. Begitu juga dengan pusing yang berangsur hilang, tetapi badanku masih terasa sakit seluruhnya.

Dokter sudah memeriksa dan memberiku obat. Sayangnya, aku enggan untuk disuntik. Sehingga harus mengkonsumsi obat yang diberikannya sebanyak dua kali sehari. Kata dokter, aku hanya kelelahan dan masuk angin.

Ibu Bapakku serta mertuaku bahkan sampai menginap di rumah. Mereka ikut sibuk mengurus si kembar, sementara Hilma fokus merawatku.

Sudah dua hari pula aku izin tidak masuk kerja. Jangankan untuk bekerja, untuk mandi saja sudah tiga hari aku tidak mandi.

Selama sakit. Hilma sangat telaten merawatku. Mulai d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
nah bener tuh kata author eh kata Reza ssih...
goodnovel comment avatar
Hersi Septiningsih
hahaha....ikut guling2
goodnovel comment avatar
Bundalub
ngakak............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status