Share

Ch.18

Selepas menunaikan shalat isya, aku keluar dari mushola kecil di rumah ini. Kembali ke kamar utama untuk memeriksa si kembar yang tadi kutinggalkan karena Ayah mereka sudah pulang.

Klek!

Memutar knop pintu dan mendorongnya lantas masuk ke dalam kamar. Aku tertegun saat baru saja masuk.

Karena harus menyaksikan Yuda tengah membenahi sarung di pinggangnya. Lebih mengejutkan lagi, tubuh atasnya yang tidak tertutup.

Memperlihatkan dada bidangnya yang berotot. Serta perutnya yang kotak-kotak.

Lalu wangi sampo serta sabun mandi menguar menyapa indera penciumanku.

Meski aku dan dia sah sebagai suami istri. Aku dan dia juga telah halal dalam hubungan ini. Tapi tetap saja, aku merasa aneh dengan apa yang kulihat.

Yuda seakan tidak mempedulikan kedatanganku. Dia masih terus membenahi sarung berwarna hitam bercorak.

Bungkusan paket yang kusimpan di meja penyimpanan memang telah robek. Mungkin memang sudah dia buka.

Aku masih tertegun di tempatku.

Melihat Yuda saat ini memasang singletnya. Lalu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
walah hukuman kek apa tuh Yud
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
lha emang kan yuda lebih muda dr hilma.... mantan adek ipar yg berbalut kata "suami".... wajatlah dopanggil yad yud yad yud... ...
goodnovel comment avatar
Kama Lia
jangan terlalu banyak bab nya thor biar berahir seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status