Share

Bab 37 - Rani sakit.

Seperti biasa, hari ini Irwan pulang pukul 3 sore. Dia sudah tak sabar lagi menunjukkan rekaman suara itu kepada istrinya dan membongkar semua rencana Yanti. Ia ingin sekali terlepas dari rencana yang membuatnya tidak bebas.

"Assalamu'alaikum," Sudah menjadi kebiasaan di keluarga itu, keluar masuk mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam." Irwan menutup pintu rumah, baru 'lah setelahnya Rani mencium punggung tangan suaminya itu.

"Minum dulu, Mas!" Rani sudah menyiapkan secangkir teh hangat kesukaannya.

Memang sangat pengertian sekali istrinya itu, dia pun kemudian menyesap teh yang dibuatkan Rani tadi.

"Alhamdulillah! Makasih ya, Sayang!" ucapnya tulus.

Rani tersenyum dan mengangguk.

"Yank..! Sini! Duduk di samping, Mas!" Irwan menepuk-nepuk tempat di sampingnya, meminta Rani untuk duduk mendekatinya.

Rani pun menghampiri. Irwan juga mendekap Rani yang duduk di sampingnya kemudian mencium keningnya. Irwan menyodorkan hapenya. Rani paham apa maksud suaminya, lalu mereka mendengark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status