Share

Bab 42-Terbongkar

"Ke rumahku, Mas!" bisiknya. "Aku akan bantu, Mas, membalas perbuatan Rani karena sudah menyelingkuhi, Mas!"

"Emmm, kita lihat saja nanti!"

"Aku tunggu, ya, Mas?"

"Iya, tunggu saja! Sekarang bisakah kamu pergi? Saya lagi banyak pelanggan."

"Iya, Sayangku!"

Irwan jijik mendengar kata-kata itu dari mulut seseorang yang bukan istrinya.

"Rani! Sebentar lagi, suamimu ini akan jatuh ke pelukanku. Setelah ini, kamu akan merasakan sakit yang sangat luar biasa," batinnya.

Yanti pun berjalan dengan meliuk-liukan pinggulnya.

Irwan segera mengirimkan rekaman suara itu kepada istrinya.

[Yank! Dugaan kamu benar! Ulat bulu itu datang ke sini lagi, ia ngajakin ke rumahnya.]

Rani membuka pesan yang baru saja dikirimkan suaminya. Ia benar-benar sudah menyangka akan hal itu.

[Bagus, Mas! Nanti kalau ia melihat Mas pulang, pasti akan mengirimi pesan lagi. Saat itu kita akan jalankan rencana.]

[Ok! ]

****

Hari sudah menjelang sore, Irwan memutuskan untuk pulang. Tepat saat akan memasuki rumah, tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status