Share

Bab 43- Di adili

"Haa..! Mau kemana kamu?" Segerombolan bapak-bapak mengepung Yanti melalui pintu belakang.

"Tahan dia, Pak!" seru Ibu yang bertubuh gempal.

Kini Yanti terpojok. Ia sudah tak bisa lagi melarikan diri.

Dua ibu-ibu memegangi Yanti, kemudian menyeret Yanti keluar dan mendudukkannya di sofa. Kini, Yanti berada di tengah antara kedua ibu tadi.

Seorang Ibu yang gemas dengan kelakuan Yanti, menoyor kepalanya. "Enak aja, mau kabur! Nggak mau tanggung jawab kamu, atas perbuatanmu itu?"

"Kalau berani berbuat, harus berani bertanggung jawab!"

"Bu RT, Mbak Rani! Mau diapakan wanita ini?"

"Kasih pelajaran dan hukuman yang seberat-beratnya, Mbak Rani! Biar dia jera."

"Iya, Mbak! Kami bersedia membantu Mbak Rani menghukumnya."

"Iya! Kami juga ikut gemas kalau ada pelakor di kampung ini."

Begitulah perkataan mereka. Yanti semakin takut dengan mendengarnya.

"Mas Irwan..! Tolong aku! Bukankah hubungan Mas sama Rani sial4n ini sudah tidak harmonis lagi?" ucapnya memelas.

"Kata siapa?" Irwan dan Ran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status