Share

Bab 39- Hamil

Tangan Rani gemetar memegang benda tipis itu. Matanya berkaca-kaca ketika melihat 2 garis merah yang muncul.

"Alhamdulillah," Rasa bahagia di hatinya tak dapat digambarkan. Ia meletakan alat itu kembali ke dalam plastiknya dan meletakkannya di rak sabun, kemudian mengambil wudhu untuk menunaikan sholat subuh.

Saat Irwan pulang dari mesjid, Rani pun juga selesai melaksanakan sholatnya.

"Mas, lihat ini!" Rani pergi ke kamar mandi berniat ingin mengambil testpack tadi dan menunjukkan hasilnya kepada Irwan.

Irwan menunggu di dalam kamar. Rani kembali dengan sesuatu di tangannya.

"Apa itu, Yank?" tanyanya.

"Hasil tes tadi! Coba Mas lihat!"

Irwan tersenyum lebar saat melihat hasil yang ditunjukkan istrinya tadi. "Alhamdulillah! Ini beneran 'kan hasilnya?"

"Insya Allah, Mas! Waktu hamil Naufal juga kayak gitu hasilnya."

"Alhamdulillah, Yank! Akhirnya Naufal punya adek juga!" ucapnya senang.

"Pantes berapa hari ini kamu sering sakit kepala! Rupanya ini penyebabnya. Nanti, sore kita per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status