Share

Perseturuan Panas

“Enggak bisa gitu dong, Pak! Pokoknya, aku mau nikahnya sama Anggara aja dan nggak sudi dijodoh-jodohkan. Apalagi dengan rentenir macam si Mister Dana itu.” Serta merta amarah Nirmala meledak, karena restu sang calon mertua yang sudah turun serasa tidak ada harganya di mata bapaknya. Padahal, perjuangan untuk mendapatkan restu itu sangat butuh perjuangan dan tidak instan.

“Kamu mau ngelawan perintah bapak, hah?” Merasa reputasinya selama ini yang terkenal otoriter terancam oleh kata-kata sang anak, Pak Harsono naik pitam. Kedua tangannya berkacak pinggang dan matanya melebar semaksimal mungkin.

“Cukup selama ini aku dan bang Gayuh ditindas abis-abisan sampai hampir gila, pak! Semua didikte dari a sampai z. Tapi, enggak untuk pasangan hidup. Bapak harus tau kalau Anggara adalah orang yang berkali-kali nyelametin hidupku yang babak belur ini. Bahkan, di saat nyawaku di pinggir jurang, cuma dia yang datang buat ngulurin tangan. Bapak nggak pernah ada!”

“PLAK!” Telapak tangan kiri Pak Har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status