Share

Aku Tagih Janjimu, Bapak

“Iya, aku sudah sampai di gang. Sebentar lagi sampai.”

Betapa leganya hati Nirmala setelah membaca pesan singkat dari Anggara. Jadi, benar bahwa yang akan melamar dia adalah pacarnya.

“Akhirnya...” Nirmala memeluk ponselnya sembari menarik nafas panjang dan tersenyum lebar. Ia ke luar kamar dan bersiap hendak menyambut lelaki pujaan hatinya dengan penuh kebahagiaan. Tidak ada keraguan sedikit pun di hati, karena wanita cantik itu mempercayai penuh setiap kata sang kekasih.

Kini, dirinya berani menatap setiap mata yang masih saja meragukan kesiapan dan kesetiaan pacarnya itu. Terlebih kepada Bude Jati yang kerap kali memancing emosinya dengan segala pertanyaan konyol dan membanding-bandingkan dengan anak-anaknya.

Para tamu undangan yang terdiri dari keluarga, kerabat dan beberapa tetangga, termasuk tokoh ketua RT sudah siap menyambut tamu. Para lelaki berada di ruang tamu depan, sementara pada wanita berada di ruang keluarga yang letaknya bersebelahan, dengan pintu dan jendela masing-m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status