Share

Bab 44. Ayah akan datang, Nak.

Dan olahraga malam dua insan itu terjadi.

Berpeluh dan mendesah bersama dalam balutan gairah dan rasa cinta.

Ridwan melakukannya dengan lembut dan penuh cinta.

Seolah Zahra adalah poselen, jika kasar sedikit akan pecah.

Hati Zahra memang porselen, karena sudah pernah sekali pada waktu itu.

Ridwan mengayuh tubuhnya dengan pelan, mengobrak-abrik dibawah sana hingga mereka mencapai puncak bersama.

Meluapkan segala rasa, cinta, harapan, masa depan.

Zahra tersenyum dalam dekapan suaminya.

Menghirup aroma maskulin pada dada telanjang suaminya yang penuh keringat.

Seolah rasa sakitnya lima tahun lalu menguap begitu saja diganti dengan cinta yang membuncah.

Zahra sangat menikmati pelukan hangat suaminya.

Tubuh mereka masih polos di bawah selimut itu.

Ridwan terus menciumi puncak kepala Zahra dan menghirup dalam-dalam aroma sampo Zahra.

Seolah aroma itu menambah ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status