Share

Bab 45. Sekotak Hadian

Fatih hanya diam mendengar jawaban ibunya.

"Fatih kenapa bertanya begitu?" tanya Zahra.

Fatih kemudian menatap Ibunya intens, seiring dengan pemberitahuan jika pesawat akan take off.

Zahra dan Fatih mulai merasakan getaran saat pesawat itu mulai lepas landas.

Hingga pesawat benar-benar tenang dan beberapa petugas datang membawakan sarapan Zahra dan Fatih.

Zahra kemudian menoleh, "Makan dulu, nanti baru jawab pertanyaan, Ibu!"

Fatih hanya mengangguk dan langsung memakan sarapan yang sudah disediakan.

Mereka makan dengan nikmat karena menu yang dibawakan adalah menu kesukaan Fatih.

Zahra berfikir, sepertinya Ridwan sudah menyiapkan segalanya demi kenyamanan perjalanan Zahra dan Fatih.

Melihat sang putra sangat lahap membuat Zahra lebih tenang.

Setelah makan, Zahra meminta petugas untuk mengantar menuju kamar dan berbaring bersama Fatih di sana.

Sudah lumayan lama tidak memeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status